Produk

Blog

Apa perbedaan antara cetak injeksi dan cetak blister?

Teknologi cetak injeksi dan blister merupakan proses cetak plastik yang umum, dan keduanya memegang peranan penting dalam pembuatan peralatan makan. Artikel ini akan menganalisis perbedaan antara cetak injeksi dan cetak blister, dengan fokus pada karakteristik ramah lingkungan dari kedua proses ini dalam pembuatanwadah PP.

1. Pencetakan injeksi dan pencetakan blister adalah dua teknologi pencetakan plastik yang umum, dan keduanya banyak digunakan dalam bidang pembuatan gelas minuman. Memahami perbedaan dan karakteristik ramah lingkungan keduanya dapat membantu kita memilih proses yang tepat untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.

Gambar 1

2. Proses cetak injeksi dan penerapannya dalam manufakturPeralatan makan makanan PPCetakan injeksi adalah proses di mana bahan plastik cair disuntikkan ke dalam cetakan dan dipadatkan dengan pendinginan. Teknologi cetakan injeksi juga banyak digunakan saat memproduksi wadah makanan PP. Dengan memanaskan dan melelehkan partikel PP, menyuntikkannya ke dalam cetakan berbentuk mangkuk makanan, lalu mendinginkannya dan mencetaknya, kotak makan siang PP yang dibutuhkan akan diperoleh.

3. Proses pencetakan blister dan penerapannya dalam pembuatan wadah makanan PP. Pencetakan blister adalah proses yang menggunakan lembaran plastik yang dipanaskan untuk melunakkannya, menyerapnya pada cetakan, dan memadatkannya melalui penyedotan vakum dan metode lainnya. Saat memproduksi kotak makan siang PP, teknologi blister juga banyak digunakan. Dengan memanaskan lembaran PP yang telah diproduksi sebelumnya untuk melunakkannya, menyerapnya pada cetakan, dan kemudian mendinginkannya hingga berbentuk, wadah PP yang dibutuhkan diperoleh.

Gambar 2

4. Karakteristik ramah lingkungan dari proses cetak injeksi Proses cetak injeksi memiliki banyak keuntungan dalam hal perlindungan lingkungan. Pertama-tama, melalui formula bahan baku dan desain proses yang wajar, konsumsi bahan baku dapat dikurangi. Pada saat yang sama, mesin cetak injeksi memiliki fungsi pendinginan yang bersirkulasi, yang secara efektif dapat mengurangi pemborosan energi. Selain itu, tidak diperlukan perekat selama proses cetak injeksi, sehingga mengurangi pencemaran lingkungan. Fitur-fitur ramah lingkungan ini membuat proses cetak injeksi lebih populer saat memproduksi kemasan makanan PP.

5. Karakteristik perlindungan lingkungan dan perbandingan teknologi blister. Ada beberapa tantangan dalam perlindungan lingkungan dari teknologi blister. Meskipun beberapa produsen telah mulai menggunakan bahan PP yang dapat terurai, selama proses blister, beberapa perekat sering kali diperlukan karena lembaran PP yang dilunakkan terikat pada cetakan. Perekat ini dapat menyebabkan polusi tertentu pada lingkungan. Sebaliknya, proses pencetakan injeksi memiliki kinerja lingkungan yang lebih menonjol karena tidak memerlukan penggunaan perekat. Oleh karena itu, saat memproduksiKotak makan siang PP, kita dapat lebih cenderung memilih proses cetak injeksi untuk mengurangi dampak terhadap lingkungan dan meningkatkan keberlanjutan.

Gambar 3

Oleh karena itu, pencetakan injeksi dan pencetakan blister merupakan dua proses pencetakan plastik yang penting dan berperan penting dalam pembuatan kemasan makanan. Dalam hal perlindungan lingkungan, pencetakan injeksi memiliki lebih banyak keunggulan daripada pencetakan blister karena dapat mengurangi konsumsi bahan baku dan menghasilkan produk limbah selama proses produksi, serta tidak menggunakan perekat. Oleh karena itu, dalam pembuatan peralatan makan makanan PP, kita dapat memilih proses pencetakan injeksi untuk mengurangi dampak terhadap lingkungan dan meningkatkan keberlanjutan.


Waktu posting: 26-Sep-2023